PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Ruas jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Ponorogo dengan Madiun telah rampung diperbaiki dan diperlebar. Dimana perbaikan jalan tersebut bagian dari usulan anggota DPR RI, Sri Wahyuni.
Sebagai anggota Komisi V DPR-RI yang membidangi infrastruktur dan perhubungan, Sri Wahyuni juga melakukan peresmian rampungnya proyek pelebaran dan peningkatan jalan nasional ruas Babadan-Seloaji sepanjang 4,9 KM.
Perwakilan Direktorat Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Saiful Fajar menjelaskan Total ada 4,65 kilometer jalan yang telah diperbaiki. Mulai tahun 2021 hingga tahun 2022.
“Tahun 2021 lalu jalan yang dibikin mulus dan lebar sepanjang 2 kilometer. Perbaikan 2 kilometer itu menghabiskan dana sebesar Rp 16 Miliar,” ujar Saiful
Sedangkan pada tahun 2022 jalan yang diperbaik sepanjang 2,65 kilometer. “Jadi kami memperbaikinya satu kali per tahun anggaran,” imbuhnya.
Menurutnya, perbaikan jalan dengan total panjang 4, 65 kilometer ini merupakan aspirasi dari komisi V DPR RI Ponorogo, Sri Wahyuni.
“Ini adalah aspirasi masyarakat. Karena saya di komisi V yang merupakan kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) saya usulkan perbaikan jalan ini,” ujar Sri Wahyuni.
Diketahui, usulan tentang pelebaran dan peningkatan jalan nasional di Ponorogo telah diperjuangkan Sri Wahyuni sejak awal menjabat. Melalui Komisi V DPR-RI dan KemenPUPR.
Selanjutnya, ruas jalan nasional yang berikutnya akan dilakukan perbaikan adalah ruas Seloaji-Pabrik Es sepanjang 1,8 KM dan ruas Jembatan Asem Buntung-Tambak Bayan sepanjang 750 M akan dilebarkan dan ditingkatkan.
“Tentu aspirasi tentang perbaikan jalan terus kami sampaikan, setiap tahunnya. Jadi nanti nyambung dari Babadan sampai ke Tambakbayan,” terangnya.
Menurutnya, sebagai wakil rakyat, dirinya tetap mengedepankan skala prioritas. Dimana untuk Kabupaten Ponorogo, masih perlunya perbaikan insfratruktur jalan.
“Tanpa mengesampingkan kabupaten lain. Nanti perbaikan jalan juga menyambung hingga Pacitan dan Trenggalek,” jelas Sri Wahyuni.
Saat ini prosesnya masih ada di tahap lelang, dan diperkirakan proses rampung bulan April mendatang, kemudian pengerjaan fisik akan segera dilaksanakan agar mampu selesai di tahun 2023 ini.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali pun mengapresiasi peran Sri Wahyuni dalam menghadirkan perbaikan jalan nasional di Ponorogo.
BBPJN Jatim-Bali pun memohon kerjasama Sri Wahyuni untuk dapat membantu kelancaran proses perbaikan jalan nasional di Ponorogo yang masih akan berlanjut tahun ini.
Dengan rampungnya pelebaran dan peningkatan jalan nasional tersebut, Sri Wahyuni yakin infrastruktur vital ini dapat membantu memperlancar aktivitas sosial-ekonomi masyarakat serta mendorong percepatan pembangunan daerah di Kabupaten Ponorogo.
“Kami berharap progres kelanjutan perbaikan jalan nasional di Ponorogo dapat terus dilakukan dan membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Dinar Putra