get app
inews
Aa Read Next : MasyAllah! Bayi Mugil Selamat, Usai Bertahan dari Reruntuhan Bangunan Gaza

Siswi SMA Diduga Cekik Bayi yang Baru Dilahirkannya Hingga Tewas

Rabu, 15 Maret 2023 | 07:22 WIB
header img
Siswi SMA diduga mencekik bayi yang baru dilahirkannya hingga tewas (Foto: Ilustrasi/Ist)

LAMPUNG, iNewsPonorogo.id - Nasib tragis dialami oleh bayi yang baru dilahirkan harus meregang nyawa usai diduga dicekik sang ibu yang masih berstatus pelajar SMA berusia 16 tahun, di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Bayi malang itu ternyata hasil hubungan terlarang pelaku dan kekasihnya.

Di pos ronda menjadi tempat lahirnya bayi hasil hubungan terlarang antara tersangka JN dan kekasihnya. Keduanya merupakan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan telah menjalin hubungan asmara satu tahun.

Kejadian ini terungkap berawal ketika warga mendengar suara tangisan bayi yang berasal dari salah satu pos ronda. Setelah didekati, terdapat dua orang yakni tersangka JN dan kekasihnya. Karena merasa curiga, warga lantas mendekatinya.

Setelah dicek ternyata seorang perempuan tengah melahirkan. Melihat hal tersebut, warga kemudian buru-buru melaporkan kajadian ini dan segera menghubungi bidan terdekat untuk dilakukan pertolongan.

Melihat warga mulai berdatangan, tersangka mulai panik dan justru malah mencekik serta membekap mulut bayi agar tak mengeluarkan suara.

Lantaran dilihat banyak warga, tersangka JN panik dan langsung membawa kabur bayinya tersebut.

Warga dan petugas dari Polres Pesisir Barat melakukan penyisiran ke berbagai tempat. Setelah dilakukan pencarian hingga pukul 02.00 dini hari, akhirnya tersangka JN dan bayinya ditemukan dan langsung dilarikan ke Puskesmas.

Setelah dilakukan dichek, diketahui bahwa bayi tersebut telah meninggal dunia. Sementara tersangka langsung diamankan ke Polres setempat untuk dilakukan pemeriksaan.

Hingga kini pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan karena masih dalam tahap pemerikasaan lebih lanjut.

Adanya kasus ini, mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Pesisir Barat Budi Wiyono. Ia menilai bahwa munculnya kasus seperti ini karena kurangnya perhatian dan pengawasan yang dilakukan oleh orangtua.

Editor : Dinar Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut