Intip Kegiatan Santri Gontor Menunggu Berbuka Puasa

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Saat bulan Ramadhan seperti saat ini, suasana terlihat berbeda di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) di Desa Gontor Kecamatan Mlarak, Ponorogo. Dimana masih ada sebagian santri yang tetap bermukim dipondok, meskipun santri lainnya yang libur dan pulang ke rumah masing-masing.

Saat ini Santri yang tetap mukim di Pondok Gontor pusat ini, ada sekitar 3.000 orang. Mereka santri kelas 5 dan 6, atau setara kelas 2 dan 3 SMA. Berbagai kegiatan dilakukan ribuan santri tersebut saat bulan puasa, apalagi menjelang waktu berbuka puasa.

Baca Juga

Kecelakaan Maut Tewaskan Santri, Terlindas Truk Saat Berkendara Bareng Adiknya

Saat masuk ke Pondok Modern Darussalam Gontor terlihat aktivitas para santri, diantaranya melakukan kegiatan olahraga. Selain itu, ada juga santri yang membuat hiasan kaligrafi ayat Al Qur'an yang akan dipasang di dinding aula Pondok. 

"Saat ini kelas 1 hingga kelas 4 pulang untuk liburan. Sementara untuk siswa kelas 5 dan 6 dari berbagai cabang dipindahkan ke Pondok Gontor Pusat," ungkap Ustaz Ahmad Suharto, salah satu staf pembimbing di Pondok Modern Darussalam Gontor.

Kemudian untuk mengisi kegiatan dibulan Ramadhan ini, ribuan santri melakukan berbagai kegiatan. Dengan begitu, santri dididik untuk mengerjakan apapun sendiri, guna melatih kemandirian.

Baca Juga

Lagi! Santri Dibakar saat Sedang Tertidur di Ponpes, Ini Kondisi Korban

"Ya mulai memasak dan menyiapkan makanan untuk berbuka puasa dan sahur. Selain itu juga melakukan membersihkan pondok. Ada juga mengganti kaligrafi yang ada di Aula utama," terangnya. 

Ahmad Suharto menyebutkan bahwa setiap santri mempunyai talenta sendiri. Sudah menjadi tugas guru atau ustaz untuk mengarahkan dan membimbing serta mengawasi para santri.

Sementara itu, Fikri Ar Royan salah satu santri mengungkapkan bahwa mengerjakan hiasan dinding kaligrafi ini merupakan kenang-kenang dari siswa kelas 6 untuk pondok.

Baca Juga

Ribuan Santri Indramayu Akan Gelar Demonstrasi, Tuntut Al Zaytun Ditutup

"Kali ini kita melakukan penggantian kaligrafi di aula utama pondok," ungkapnya. 

Menurut Fikri, dalam pembuatan hiasan kaligrafi, para santri mempunyai tugas masing-masing. Ada yang khusus bertugas menulis kaligrafi, kemudian ada juga santri yang membuat bingkai, dan lain sebagainya.

"Kegiatan ini mengasah keterampilan santri. Selain itu juga melatih kerjasama dan tanggungjawab," pungkasnya. 

Editor : Dinar Putra