MALANG, iNewsPonorogo.id - Seorang siswi asal Malang, Jawa Timur (Jatim) jadi perhatian banyak orang, usai diterima di empat kampus luar negeri. Dimana siswi bernama Chaswanah Aini (18) tak lolos perguruan tinggi negeri ditanah air lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Potensi (SNBP).
Guru SMA Negeri 3 Kota Malang, Dwi Sulistiyarini mengakui, siswinya itu telah lama bercita-cita kuliah di luar negeri. Bahkan Chaswa telah sejak kelas XI sudah mendaftar ke perguruan tinggi di luar negeri.
"Karena dia aktif mendaftar Beasiswa Indonesia Maju (BIM), termasuk anak berprestasi, dia lolos dapat waktu kelas 11," kata Dwi Sulistiyarini, wali kelas Chaswanah.
Perjuangan Chaswanah untuk bisa diterima di sekolah luar negeri tidak mudah, hingga bisa diterima di tiga universitas di luar negeri serta sekolah bisnis, yakni University of Toronto Canada, Mc Mastery University Canada, Monash University Australia, dan DeGroote School of Business Canada, melalui jalur BIM.
"Dia cerdas, mandiri, pantang menyerah, mengejar BIM tidak putus asa, berusaha terus sampai dapat. Aktif mengikuti zoom pengarahan terkait dengan beasiswa, dia ngurus LoG (Letter of Goverment)," terangnya.
Bahkan, Chaswanah merupakan warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang lulus pada 2023 ini ketika semester akhir sempat mendapat nilai agak turun.
"Dia semester kemarin agak turun nilainya, karena sering meninggalkan pelajaran untuk kepentingan mendaftar di sekolah luar negeri," kata guru Biologi ini.
Editor : Putra