get app
inews
Aa Read Next : Prakerja Gelombang 49 Dibuka, Yuk Buruan Daftar

Astronom Temukan Sinyal Radio Diduga dari Galaksi Lain, Apakah Alien?

Minggu, 30 April 2023 | 11:26 WIB
header img
Astronom temukan Sinyal radio di luar angkasa. Foto: Istimewa.

 

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Penemuan terbaru para astronom sangat mengejutkan.  Dimana mereka mengidentifikasi sebanyak 25 sinyal radio yang bergerak secara berulang di luar angkasa. Sinyal radio misterius tersebut diyakini berasal dari galaksi lain.

Dijuluki sebagai fast radio bursts (FRB) atau ledakan radio cepat, sinyal radio ini sangat kuat sehingga dapat mengungguli seluruh galaksi asalnya. Namun terlepas dari kekuatannya yang luar biasa, asal-usul FRB masih misterius.

Melansir dari Space, Minggu (30/4/2024), FRB ditemukan oleh sebuah tim yang dipimpin oleh para astronom dari Canadian Hydrogen Intensity Mapping Experiment (CHIME)/FRB Collaboration dan University of Toronto.

Luar Angkasa

Dengan ditemukannya 25 FRB berulang baru, maka total FRB yang diketahui menjadi 50. Hal ini dapat mengarahkan para ilmuwan untuk menemukan apa yang menyebabkan ledakan sinyal radio terjadi.

Para astronom sendiri sebanarnya telah menemukan banyak FRB selama dekade terakhir, tetapi sebagian besar di antaranya tidak berulang dan hanya terlihat "meledak" sekali saja.

Hanya sebagian kecil yang terlihat berulang. Fenomena ini menyebabkan para astronom mempertanyakan apakah FRB yang berulang dan FRB yang tidak berulang berasal dari sumber yang sama.

Fakta bahwa kedua populasi FRB ini tampaknya memiliki karakteristik yang berbeda termasuk berapa lama mereka bertahan dan rentang frekuensi yang terlihat.

Kunci untuk mengonfirmasi hal ini adalah penemuan FRB berulang, yang dilakukan oleh tim yang terlibat dalam penelitian ini dengan mengembangkan seperangkat alat statistik baru dan menyisir data untuk menganalisis setiap FRB berulang.

"Kami sekarang dapat secara akurat menghitung kemungkinan bahwa dua atau lebih semburan yang datang dari lokasi yang sama bukan hanya kebetulan," kata anggota tim studi Ziggy Pleunis.

"Alat-alat baru ini sangat penting untuk penelitian ini, dan juga akan sangat berguna untuk penelitian serupa," lanjutnya.

Editor : Dinar Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut