PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Disaat melakukan kunjungan di Ponorogo, Calon Presiden (Capres) 2024 Anies Baswedan melakukan ziarah makam Batoro Katong, bersama perwakilan para sesepuh dan juru kunci se Kabupaten Ponorogo.
Terlihat, Anies Baswedan datang di kompleks pendiri Ponorogo tersebut dengan mengenakan baju penadon yang biasa digunakan oleh warok. Pada saat masuk gerbang makam, langsung disambut oleh puluhan juru kunci makam di seluruh Ponorogo.
Selain itu ada sebuah ritual khusus yang dilakukan pada saat akan melakukan ziarah. Dimana para juru kunci membawa setangkep pisang berikut kelapa, mengiringinya.
“Kami sengaja berziarah ke makan Batoro Katong. Kita semua menyadari peran beliau adalah tokoh tauladan yang juga pendiri Ponorogo,” kata Anies.
Lanjutnya, Anies setelah melakukan doa bersama di makam menambahkan bahwa banyak pesan dari Raden Batoro Katong kepada anak cucunya. Salah satunya tentang nilai kejujuran.
“Ada salah satu pesan yang saya ingat terus, bahwa harus jujur, terlebih ketika diamanahi sebagai seorang pemimpin,” terangnya.
Sementara itu Sunarso salah satu sesepuh Ponorogo mengungkapkan bahwa dirinya bersama para juru kunci menemani Anies Baswedan untuk ziarah dan doa di makam Batoro Katong.
“Tidak cuma ziarah namun juga doa bersama untuk Eyang Batoro Katong, serta untuk kebaikan Indonesia,” ungkapnya.
Selain ziarah, masih menurut Sunarso, ada sebuah ritual khusus yang dilakukan, meski sebenarnya hal itu merupakan tradisi budaya masyarakat Jawa yang kini sudah sangat jarang dilakukan.
“Membawa setangkep pisang sebenarnya, sebuah tradisi masyarakat Jawa. Nantinya setelah doa bersama, lantas dibagi-bagikan,” jelasnya.
Puluhan juru kunci dan sesepuh juga mendoakan Anies Baswedan ketika saat ini mencalonkan sebagai Presiden.
“Intinya kita juga mendoakan Pak Anies Baswedan yang terbaik,” pungkasnya.
Editor : Putra