PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Ratusan jemaah haji asal Ponorogo, diberangkatkan ke tanah suci pada Sabtu 27/05/2023. Namun sebanyak 498 jemaah yang masuk kloter 10 dan 11 tersebut, transit terlebih dahulu di asrama haji Sukolilo Surabaya.
Dari sekian banyak jemaah haji asal Ponorogo, ada salah satu jemaah termuda, yaitu bernama Satrio Bimantoro yang masih berusia 23 tahun. Warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Ponorogo ini berangkat ke tanah suci karena menggantikan bapaknya yang bernama Suripto, yang telah meninggal dunia.
“Bapak saya meninggal 21 Februari 2023 lalu. Saya dapat limpahan itu. Sehingga menjadi haji termuda sekarang ini,” kata Satrio.
Lanjutnya, Satrio menambahkan bahwa sebelumnya telah melakukan berbagai persiapan. Mulai ikut manasik serta menyiapkan segala bekal untuk menjalankan rukun islam ke 5 ini.
“Juga menyiapkan fisik ya. Karena kabarnya cuaca di tanah suci lagi panas. Saya juga membawa vitamin serta obat pribadi,” terangnya.
Keberangkatan haji nantinya kemungkinan akan bersama ibunya Lilik Sulistyowati karena telah mendaftar bersama Almarhum bapaknya.
“Akhirnya saya yang menggantikan bapak. Berangkatnya sama ibu saya rencana awal. Tetapi ada trouble perihal Visa. Nanti akan menyusul jika visa telah selesai,” pungkasnya.
Untuk sekedar diketahui, 498 jemaah haji Ponorogo, dengan diangkut 11 bus. Ratusan jemaah haji yang tergabung dalam kloter 10 dan 11 embarkasi Surabaya itu, direncakan berangkat ke tanah suci pada besok Minggu 28/03/2023.
Editor : Putra