get app
inews
Aa Text
Read Next : Akibat Tergerus Banjir, Rumah di Ponorogo Rusak hingga Nyaris Rata dengan Tanah

Tidak Ada Perhatian, Sekolah TK Dharma Wanita Ponorogo Roboh

Senin, 29 Mei 2023 | 11:21 WIB
header img
Atap bangunan sekolah TK Gandu Kepuh Ponorogo roboh foto: iNewsPonorogo.id/Putra

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Akibat kondisi yang sudah rapuh, bangunan sekolah TK Dharma Wanita Desa Gandu Kepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, roboh.

Kejadian ambruknya atap sekolah terjadi pada Minggu sore kemarin 29 Mei pukul 16.00 WIB. Akibatnya satu ruang kelas TK A dan B rusak berat pada bagian atapnya, hingga tidak bisa digunakan kembali. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Menurut penjaga Sekolah SDN 02 Gandu Kepuh, Sunjoto, mengatakan kondisi bangunan TK tersebut sudah mulai rusak sejak beberapa bulan kemarin. Awalnya yang rusak terlebih dahulu pada bagian atap teras didepan kelas, dan terlihat miring.

Sejak dua minggu lalu para siswa kelas TK A dan TK B dipindahkan menumpang ruang kelas di SDN 2 Gandu Kepuh. Hal ini untuk menghindari terjadi hal tidak di inginkan jika sewaktu-waktu atap yang sudah melengkung tersebut roboh.

“Kemarin saya dapat kabar kalau sekolah roboh, setelah saya chek ternyata benar, kondisi atap kelas sudah ambruk,” kata Joto.

Ambruknya atap bangunan kelas ini kemarin karena angin kencang, hingga membuat atap yang sudah lapuk akhirnya roboh.

Sementara itu, Kepala Sekolah TK, Fitri Rohmatun, mengungkapkan jika sekolah TK ini dibangun pada tahun 2009 silam. Semenjak itu belum sekolah belum pernah kembali untuk diperbaiki.

Saat ini sejumlah 12 siswa TK, terdiri dari 3 anak TK A dan 9 anak TK B sementara untuk kegiatan belajar mengajar menumpang kelas di SDN 2 Gandu Kepuh.

“Sebenarnya kurang nyaman, karena pembelajaran kelas A dan B itu kan beda, namun ya mau bagaimana lagi,” ungkap Fitri.

Pihaknya berharap ada perhatian dari pemerintah agar sekolah diperbaiki atau dibangun kembali, sehingga anak-anak dapat belajar dengan aman dan nyaman.

“Semoga ada perhatian dan dibangun kembali. Karena kalau mandiri biayanya terlalu besar,” pungkasnya.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut