3. Ikan
Ikan, terutama ikan-ikan air tawar seperti ikan nila dan ikan mas, telah diketahui merasakan perubahan dalam kualitas air dan mendeteksi banjir yang akan terjadi.
Mereka dapat merasakan peningkatan suhu air, perubahan tingkat oksigen, atau perubahan komposisi kimia air sebelum banjir datang. Perilaku ikan seperti bergerak ke daerah yang lebih tinggi atau lebih aman dapat menjadi indikasi adanya bahaya banjir.
4. Gajah
Gajah dikenal memiliki kemampuan untuk mendeteksi gempa bumi yang akan terjadi. Mereka dapat merasakan getaran di tanah yang terjadi sebelum manusia merasakannya.
Gajah seringkali akan menjadi gelisah, berteriak, atau bergerak dengan tidak wajar menjelang gempa bumi. Kehadiran gajah dalam suatu wilayah telah menjadi peringatan dini yang sangat berharga bagi penduduk setempat.
5. Anjing
Anjing telah lama dianggap sebagai sahabat manusia yang setia, tetapi mereka juga memiliki kemampuan luar biasa dalam mendeteksi bencana alam.
Anjing pelacak terlatih dapat mendeteksi bau gas, termasuk gas beracun seperti karbon monoksida yang dilepaskan selama letusan gunung berapi. Anjing juga dapat melacak bau yang terkait dengan bencana seperti tanah longsor atau reruntuhan bangunan.
6. Kuda
Kuda juga dikenal karena kepekaan mereka terhadap bahaya alam. Mereka dapat merasakan perubahan di sekitar mereka sebelum terjadi gempa bumi atau letusan gunung berapi.
Kuda seringkali menjadi gelisah, berteriak, atau menunjukkan perilaku cemas yang tidak biasa menjelang bencana alam. Kemampuan mereka ini telah digunakan dalam beberapa budaya sebagai peringatan dini bagi masyarakat.
7. Hiu
Hiu adalah hewan yang bisa mendeteksi bencana alam. Hiu memiliki sensor perasa yang sangat tajam. Hiu juga hewan yang juga mampu menangkap infrasonik.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta