JAKARTA, iNewsPonorogo.id — Bagi siapapun yang ingin masuk atau bekerja di lembaga negara, kementrian dan pemkab. Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang terdiri dari CPNS serta PPPK pada September 2023 nanti terdapat 1.030.751 formasi.
MenpanNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan, seleksi CPNS ini sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Terkait dengan proses CASN/CPNS 2023 kami kemarin sudah laporkan ke Presiden, nanti rencana di bulan September akan dimulai dan totalnya kurang lebih 1.030.751 orang," ujar Menpan-RB Anas, Jumat (16/6/2023).
Formasi yang berjumlah lebih dari 1 juta itu pun terbuka untuk CPNS dan PPPK. Namun, masih menurut Anas melanjutkan, tahun ini pihaknya memprioritaskan PPPK pada CASN dengan poris sebesar 80%. Sementara 20% sisanya akan diperuntukkan bagi fresh graduate melalui seleksi CPNS.
Selanjutnya untuk menyelesaikan PPPK, nantinya, terdapat kemungkinan porsi untuk fresh graduate melalui seleksi CPNS dibuka lebih besar bila penyelesaian PPPK telah dilakukan.
"Kalau nanti tahun depannya lagi PPPK selesai, bisa jadi PPPK 70%, fresh graduate 30%. Sehingga ini menjadi kompromi antara penyelesaian PPPK dengan fresh graduate," jelasnya.
Kemudian untuk usulan kebutuhan ASN yang disampaikan instansi pemerintah memuat data struktur organisasi, analisis beban kerja, eksisting pegawai, jumlah kebutuhan ASN, dan masa hubungan perjanjian kerja PPPK.
Pemerintah pusat menetapkan 46.666 kebutuhan. Sedangkan pemerintah daerah 943.373 kebutuhan. Sementara itu, formasi CPNS dari sekolah kedinasan sebesar 6.259.
Lanjutnya, Anas juga menyampaikan, pemerintah akan mengakomodasi formasi bagi fresh graduate dan talenta digital.
“Fresh graduate kami utamakan yang bertalenta digital. Nantinya, mereka ini akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat yang dibutuhkan kementerian, lembaga, dan daerah.
Rekrutmen 2023 mengakomodasi mereka non-ASN yang sudah mengabdi kepada negara, serta teman-teman fresh graduate,” jelas Menteri Anas dalam keterangan resmi.
Editor : Putra