“Mulanya iseng buat setelah melihat video di Youtube. Setelah diposting di media sosial, ternyata responnya bagus,” terangnya.
Masih menurut Ari, untuk harganya sendiri kincir air buatannya bervariasi. Berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu, tergantung dari ukuran dan bentuknya. Harga makin tinggi seiring bentuk dan tingkat kesulitannya, sesuai dengan permintaan pembeli.
Kemudian untuk bahan baku menurut Ari, tidak mengalami kesulitan. Sebab, pohon bambu banyak terdapat di lingkungannya. Biasanya Ari menggunakan jenis bambu Wulung. Namun, jika tidak ada bambu Wulung, bisa juga digunakan dengan jenis bambu Apus.
“Kalau bahan baku tidak mengalami kesulitan, sebab banyak pohon bambu di sekitar rumah. Biasanya menggunakan bambu Wulung, karena warna dan coraknya bagus,” pungkasnya.
Editor : Putra