PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Ratusan anak Desa Sukosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo memecahkan celengan bersama-sama. Terlihat mereka cukup senang dan sudah tidak sabar mengetahui berapa hasil menabungnya selama satu tahun.
Sebanyak 193 anak bergiliran satu-persatu membongkar celengannya di posko Forum Desa Sukosari (FDS), desa setempat.
“Alhamdulillah tabunganku jumlah totalnya Rp2 juta lebih,” kata salah satu anak, Aisyah Hayatun.
Lanjutnya, Aisyah menambahkan jika celengannya ini nantinya akan disetorkan ke bank, karena nantinya untuk menambah biaya kuliah di Kedokteran yang diinginkan selama ini
“Sudah menabung sejak lama, nantinya untuk biaya kuliah kedokteran. Setiap hari menabung Rp3 ribu sampai Rp5 ribu rupiah,” imbuhnya.
Sementara itu Reyhan, anak lain, mengungkapkan jika ingin membelikan adiknya kalung hasil dari menabungnya.
“Buat belikan kalung adik. Pengen memberikan hadiah,” jelasnya.
Ketua FDS, Sayid Asfari mengatakan bahwa kotak tabungan sudah dibagikan setahun lalu. Kemudian yang jadi peserta dulunya adalah anak Desa Sukosari saja, namun kini beberapa anak dari desa lain juga ikut program menabung ini.
“Ada peserta dari desa terdekat. Misal Desa Lembah, Desa Kedungbanteng dan beberapa desa lain,” jelasnya.
Program menabung ini, masih menurut Sayid, diharapkan nantinya bisa membantu orangtua untuk membantu biaya pendidikan mereka.
“Ini program setiap tahun, untuk melatih anak dengan budaya menabung yang disisihkan dari uang jajan mereka,” pungkasnya.
Editor : Putra