PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Kasus dugaan pembunuhan dirumah kontrakan yang ada di Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, masih terus dilakukan penyelidikan oleh pihak Sat Reskrim Polres Ponorogo. Termasuk mendalami apa ada kaitannya dengan penemuan jasad pria di bawah jalan tol Ngawi-Solo.
Pada saat ditemukan jasad pria di bawah jalan tol tersebut terbungkus karpet dengan di ikat bagian bawah maupun atasnya. Hal ini membuat spekulasi bahwa jasad itu adalah korban dari dugaan pembunuhan di Semanding, Ponorogo.
“Katanya Sunardi, karpet yang di Ngawi mirip dengan miliknya yang hilang dirumah kontrakan berikut penghuni usai malam kejadian,” kata Heri Siswanto, Ketua RT setempat.
Lanjutnya, Heri menambahkan bahwa belum dipastikan apakah karpet tersebut benar milik Sunardi atau bukan.
“Saya cuma bertanya dan menunjukan karpet yang digunakan untuk membungkus jasad pria yang ada di Ngawi,” imbuhnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas menjelaskan bahwa memang benar bahwa ada penemuan jasad pria dibawah jalan tol Ngawi, yang terbungkus karpet.
“Apakah karpet tersebut milik Sunardi, masih dalam penyelidikan. Sunardi akan kami ajak ke Ngawi untuk memastikan benar atau tidaknya karpet yang digunakan untuk membungkus jasad pria adalah miliknya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Ponorogo digemparkan dengan adanya dugaan pembunuhan yang telah terjadi pada Jumat (23/6/2023) malam lalu, di sebuah rumah kontrakan.
Kejadian di rumah kontrakan milik Sunardi tersebut yang telah dipasangi dipasangi garis polisi. Salah seorang tetangganya mendengar suara teriakan pada malam Jumat itu. Bahkan kini penyewa menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.
Editor : Putra