PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Musim kemarau tahun ini telah membawa berkah bagi para petani tembakau di Desa Tatung, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Dengan curah hujan yang rendah, kualitas pertumbuhan tanaman tembakau meningkat secara signifikan.
“Hasil panen yang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Ini membawa dampak positif bagi petani,” kata Kepala Desa Tatung, Rudi Sugiarto.
Lanjutnya, Rudi mengungkapkan bahwa ada 75 hektar lahan pertanian di Desa Tatung yang dikhususkan untuk tanaman tembakau.
“Jika bagus, dari total luas lahan yersebut memiliki potensi hasil panen mencapai 200 ton,” terangnya.
Tidak hanya itu, masih menurut Rudi, untuk harga tembakau tahun ini juga mengalami kenaikan yang cukup menggembirakan. Harga daun tembakau bagian bawah berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogram, sedangkan untuk bagian atas, harganya mencapai Rp 40 ribu hingga per kilogramnya.
“Harga saat ini yang lebih tinggi memberikan manfaat yang signifikan bagi para petani, karena perbedaan yang mencolok dari tahun sebelumnya,” jelasnya.
Kemudian untuk pasar tidak menjadi kendala bagi petani di Desa Tatung. Kerja sama yang sudah terjalin antara para petani dan perusahaan rokok menjadikan distribusi hasil panen lebih lancar.
“Di Ponorogo, ada gudang perwakilan dari pabrik, sehingga petani dapat dengan mudah menjual hasil panen mereka kepada perusahaan rokok,” ungkapnya.
Sarengat, salah seorang petani tembakau berusia 54 tahun, juga berbagi pengalamannya. Dia mengungkapkan bahwa kualitas tembakau tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Editor : Putra