get app
inews
Aa Read Next : Pasangan Petahana Kembali Maju Pilkada Ponorogo, Hampir Borong Dukungan Parpol

Bupati Ponorogo Mutasi Kepala Diskominfo, Ini Alasannya

Sabtu, 26 Agustus 2023 | 16:44 WIB
header img
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mutasi kepala Diskominfo foto: istimewa

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, melakukan mutasi terhadap kepala Diskominfo, Bambang Suhendro, Jumat (25/8) malam, di rumah dinas bupati. Dimana Bambang dipindah dan sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra di Sekretariat Daerah.

Lalu posisi Bambang, sebagai kepala Diskominfo, digantikan oleh Sapto Djatmiko, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD.

Mutasi yang dilakukan bupati tersebut, bukanlah suatu kebetulan, apalagi di istilahkan konotasi sebagai “Jumat Keramat”.

“Tidak ada jumat keramat, kan tidak ada sejarah pelantikan subuh. Kita memang melakukan proses mutasi jabatan  pada malam hari ini dan masih diwaktu hari Jumat," kata Bupati Sugiri.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa mutasi jabatan adalah hal yang biasa dan merupakan bagian dari upaya penyegaran ASN. Ini juga memberikan peluang bagi ASN untuk mendapatkan pengetahuan baru melalui penempatan di posisi baru.

“Kami ingin ada percepatan capaian. Sinergitas antar dinas dijaga biar lebih baik. Kepekaan terhadap sesuatu yang terjadi menjadi otomatis hadir,”pungkasnya.

Selain Bambang, bupati juga melakukan mutasi kepada 37 pejabat dari berbagai tingkat, termasuk pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

Diantara pejabat pimpinan tinggi pratama, ada juga Masun, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dipertahankan, berpindah sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Lalu juga ada Bambang Nur Cahyo menjadi Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

Mutasi jabatan juga terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Harjono Ponorogo, di mana 12 jabatan diisi ulang. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap perubahan susunan organisasi tata kerja (SOTK) di rumah sakit tersebut. Bahkan, terdapat penambahan posisi eselon 3 dengan peningkatan jumlah Wakil Direktur menjadi 3 orang.

Sugiri Sancoko menegaskan bahwa mutasi dan pergeseran pejabat adalah hal yang wajar dan diperlukan untuk penyegaran organisasi. Bupati mengajak semua pihak untuk berpikir positif terkait proses mutasi ini, serta menekankan bahwa langkah ini diambil guna mempercepat pembangunan dan meningkatkan kinerja pemerintahan di Ponorogo.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut