Pasutri Jadi Korban Pembacokan Geng Motor, Ini Kata Polisi

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Insiden menggemparkan terjadi di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dimana pasangan suami istri (pasutri) menjadi korban aksi geng motor, hingga mengalami luka serius setelah diserang menggunakan celurit.

Kejadian tragis tersebut diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Alex Chandra, yang menjelaskan bahwa rombongan geng motor secara tiba-tiba menyerang pasutri. 

Baca Juga

Edan! Pasutri Ini Berhubungan Seks dengan Hewan dan Memfilmkannya

Mereka tidak hanya menabrakkan motor korban hingga terjatuh, tetapi juga menggunakan senjata celurit untuk membacok korban. Menurutnya para pelaku berjumlah sekitar 10 orang, menggunakan sekitar 10 motor.

"Saat itu, rombongan geng motor datang dengan naik motor. Mereka menabrak motor korban hingga membuat korban jatuh. Selanjutnya, mereka menggunakan celurit untuk membacok korban," ungkap AKP Alex saat dihubungi.

Akibat serangan tersebut, salah satu dari korban mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit. Menurut Alex, motif di balik aksi geng motor ini masih dalam penyelidikan.

Baca Juga

Menjadi Badut! Pasutri Ini Mendapat Rp10 Juta Perbulan, Sehari Cuma Kerja 2 Jam

"Hingga saat ini, hanya ada satu korban yang berhasil diidentifikasi. Kami masih terus menyelidiki insiden ini karena rombongan geng motor menggunakan sekitar 10 motor dalam aksinya. Motif di balik serangan ini masih dalam penyelidikan," jelas Alex.

Sebelumnya video yang beredar menunjukkan aksi keji geng motor di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada malam Jumat, 28 Agustus 2023. Dalam video tersebut, terlihat sekelompok gang motor dengan kejam membacok seorang pesepeda motor menggunakan celurit.

Video viral usai diunggah akun Instagram Jakut.info. Korban dalam insiden ini adalah pasutri yang sedang mengendarai motor di tengah malam.

Baca Juga

Pasutri Pembuang Bayi di Warung Kopi Tertangkap, Alasanya Mengejutkan

Menyikapi peristiwa ini, Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait aksi keji ini. 

"Kami telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara dan tengah menyelidiki baik korban maupun pelaku," pungkas Nazirwan saat dikonfirmasi.

Editor : Dinar Putra