get app
inews
Aa Read Next : Kepala Desa di Ponorogo Mencalonkan Diri Calon Bupati Daftar ke PKB

Kendala Usulan Reog Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Ini Kata Bupati Ponorogo

Jum'at, 01 September 2023 | 07:35 WIB
header img
Reog Ponorogo pendaftaran ke UNESCO foto: iNewsPonorogo.id/Putra

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Pemerintah daerah Ponorogo sempat dikabarkan menghadapi kendala terkait pendaftaran Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, yang mengatakan bahwa UNESCO mempertanyakan terkait bahan-bahan dalam pembuatan Reog Ponorogo, yaitu bulu Merak dan kulit Harimau.

Menanggapi hal itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menjelaskan bahwa sudah ada langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi kendala pada pendaftaran ke UNESCO.

“Pemerintah daerah telah memberikan jawaban dalam dosier, melakukan pembetulan, dan revisi untuk menjelaskan penggunaan bahan-bahan tersebut dengan fokus pada prinsip-prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan,” kata Sugiri.

Tidak hanya itu, Bupati Sugiri juga menjelaskan adanya perubahan paradigma dalam seni Reog Ponorogo.

“Tidak lagi menggunakan kulit harimau, namun telah dilakukan inovasi dengan melukis kulit sapi dan kambing dengan mengadopsi motif harimau sehingga penampilan tetap mirip serta menarik,” jelasnya.

Sedangkan penggunaan bulu merak, masih menurut Sugiri,  juga dijelaskan bahwa memiliki dasar biologis yang sah, karena bulu merak secara alami rontok setiap tahun.

“Bulu Merak yamg rontok itu yang diambil untuk Reog, bukan dicabut paksa,” terangnya.

Bupati Sugiri juga mengungkapkan bahwa langkah-langkah telah diambil untuk merancang ulang seni Reog agar lebih ramah lingkungan.

“Meski tantangan penetapan Reog Ponorogo sebagai WBTb telah diatasi,“ pungkasnya

Editor : Dinar Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut