Wanita Melahirkan di Lift dan Buang Bayi ke Tempat Sampah Dihujat Netizen

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Peristiwa memilukan terjadi di China yang telah memicu kemarahan warganet di media sosial, usia viral. Dimana seorang wanita yang identitasnya belum diketahui, terekam kamera CCTV ketika melahirkan bayinya di dalam sebuah lift, lalu membuangnya ke dalam keranjang sampah. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 21 Agustus di Chongqing, China.

Di rekaman CCTV yang beredar luas, wanita tersebut terlihat memasuki lift dengan membawa koper. Dia mengenakan baju terusan dan kemudian berjongkok di salah satu sudut lift. Dia pun lantas melahirkan bayi dari balik pakaiannya.

Baca Juga

Viral, Video Ayah Gendong Bayinya Saat Jadi Imam Sholat

Kemudian menggunakan tisu untuk membersihkan darah bayi, sepatu, dan lantai lift, seperti yang dilaporkan oleh media China, Huanqiu.

Setelah lift berhenti, wanita tersebut segera keluar dan membuang bayinya ke dalam keranjang sampah di lobi gedung. Dia menggunakan tisu lagi untuk menutupi bayi tersebut.

Seorang pria paruh baya yang juga berada di lift saat itu melihat perilaku aneh wanita tersebut dan melihat ke arah tempat sampah, tetapi tidak menyadari bahwa ada bayi yang telah dibuang ke dalamnya.

Baca Juga

Fakta-Fakta Ayah Simpan Jasad Anaknya di Kulkas, Inspirasi dari Rumah Sakit

Pada malam harinya, ada seorang warga yang menemukan bayi itu segera lantas menghubungi polisi, yang kemudian membawanya ke rumah sakit.

Menurut laporan Huanqiu, bayi tersebut akhirnya dikembalikan kepada wanita itu dan pasangannya beberapa hari kemudian, seperti yang diungkapkan oleh seorang pegawai rumah sakit.

Rekaman video dan kejadian ini telah memicu kemarahan warganet. Seorang netizen di platform mikroblog Weibo menyebut wanita tersebut tidak berperilaku manusiawi dan bahkan lebih buruk daripada "binatang buas." 

Baca Juga

Polisi Periksa Mahasiswi yang Buang Jasad Bayinya Dibelakang Kontrakan

Netizen lainnya mengecam orang tua yang tidak bertanggung jawab, mengatakan bahwa nasib buruk akan menimpa mereka meskipun bayinya diambil.

Editor : Dinar Putra