Tradisi Unik Suku Eskimo, Boleh Tiduri Istri Orang Karena Kesepian
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/09/03/97144_eskimo.jpeg)
JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Setiap suku memang punya adat dan tradisi yang berbeda-beda, seperti halnya masyarakat suku Eskimo yang tinggal di Kutub Utara dan Siberia Timur.
Suku Eskimo yang tinggal di daerah terpencil dengan cuaca cukup ekstrem memiliki tradisi unik yang menarik perhatian banyak orang. Salah satu tradisi ini adalah para pria suku mereka bisa berbagi istri. Dalam budaya masyarakat adat Eskimo, berbagi istri bukanlah suatu aib, melainkan suatu kebanggaan.
Kehidupan di daerah yang keras dan ekstrem ini memaksa mereka untuk saling membantu dan berbagi demi kelangsungan hidup. Masyarakat Eskimo memandang satu sama lain sebagai saudara dan mereka tidak canggung untuk berbagi tentang berbagai hal, termasuk makanan hasil buruan, persediaan, hingga istri.
Biasanya, pria Eskimo akan berbagi istri dengan "saudara-saudara" mereka, terutama saat suami sedang pergi berburu. Dalam budaya Eskimo, meniduri istri orang lain saat suaminya sedang berburu dianggap sebagai tindakan yang terpuji, karena bertujuan untuk menemani sang wanita karena kesepian ditinggal suami mereka pergi.
Berbagi istri dalam masyarakat Eskimo bisa dilakukan melalui pernikahan terstruktur yang dilakukan bersama-sama. Ini bisa melibatkan pertukaran pasangan atau bahkan meniduri istri teman yang sedang ditinggal, bahkan hal ini dianggap sesuatu yang lumrah.
Masyarakat Eskimo juga memiliki pandangan unik tentang keturunan. Jika seorang wanita mengandung anak yang bukan dari suaminya sendiri, itu tidak akan mengakibatkan hukuman atau gunjingan. Bagi mereka, anak adalah bukti kemampuan sang istri untuk memberikan keturunan dan melanjutkan kelangsungan hidup.
Ketika seorang pria Eskimo pergi untuk sementara waktu dari rumah, mereka akan mengatur kesepakatan dengan "saudara" yang akan menjadi "suami kedua" untuk melindungi sang istri dan tidur bersamanya. Pertukaran istri dalam budaya Eskimo biasanya diawali dengan sebuah ritual bernama séance yang dilakukan oleh seorang dukun.
Editor : Putra