Model tas hobo yang dibuatnya memiliki kemiripan dengan tas sebelumnya. Namun, Wira memberikan sentuhan kreatif dengan menambahkan handel berwarna merah yang terikat di kedua sisi tas, menghadirkan sentuhan unik pada karyanya.
“Untuk handle-nya disini aku nggak jahit. Aku menggunakan kain lap utuh yang nantinya aku lilitkan pada kedua sisi tas ini,” terangnya.
Wira menjelaskan bahwa pemilihan warna merah dan putih pada kain lap dapur adalah bagian dari tema kemerdekaan yang ingin ia sampaikan melalui karyanya. Ia juga meyakinkan bahwa siapa pun yang mengenakan tas ini akan menjadi pusat perhatian.
"Aku sengaja menggunakan motif merah putih agar tas ini sesuai dengan peringatan 17-an. Orang-orang akan bertanya-tanya, apakah itu tas atau kain lap?" pungkasnya.
Ternyata, Wira tidak hanya terampil dalam mengubah kain lap menjadi tas fashion yang unik. Ia juga sering memanfaatkan bahan-bahan lain seperti paper bag dari produk fashion terkenal menjadi tas mewah. Bahkan, ia pernah mengubah sebuah paper bag dari Dior menjadi tas mewah dan dasi merek Dior menjadi card holder eksklusif.
Aktivitas kreatifnya ini bukan hanya hobi semata, tetapi juga merupakan sumber penghasilan yang menguntungkan. Wira telah membuka pengiriman ke berbagai belahan dunia, memungkinkan siapa pun yang tertarik dengan karya fashion hasil upcyclingnya.
Editor : Putra