Ibu korban baru-baru ini menceritakan kasus ini kepada keluarga besar mereka setelah pelaku tidak memenuhi janji untuk bertanggung jawab dan memastikan bahwa kondisi korban pulih seperti semula setelah insiden tragis ini terjadi.
"Pelaku bernama Saniati, dia memberikan uang Rp300 ribu saat itu untuk biaya pengobatan." Ungkapnya.
Kejadian ini terjadi pada 18 Agustus 2023, dan dari rekaman CCTV, terlihat bahwa korban dilindas dua kali. Sang pengemudi bahkan tidak menyadari bahwa yang ia tabrak adalah seorang balita.
Dua pekan telah berlalu, dan pelaku tidak lagi menunjukkan tanggung jawabnya dengan memastikan kondisi korban setelah insiden yang hampir merenggut nyawa tersebut. Korban, yang merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara, mulai merasakan dampaknya secara bertahap.
Meskipun fisiknya terlihat sehat, namun korban sering menangis pada malam hari, mungkin akibat memar di bagian paha kanannya. Selain itu, ketika berjalan, korban juga mulai menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan. Semoga kasus ini segera mendapatkan penyelesaian yang adil dan korban bisa pulih sepenuhnya.
Editor : Putra