Masih menurut Hengki menambahkan bahwa tim penyidik akan melakukan analisis mendalam terhadap isi file tersebut, seiring dengan juga ditemukan surat di kamar suami korban. Namun, hingga saat ini mereka belum dapat memastikan siapa yang sebenarnya menulis file tersebut.
"Kami harus berhati-hati dan teliti dalam mengungkap kasus ini, jangan-jangan ini untuk mengalihkan penyelidikan. Kami menunggu hasil penyelidikan yang lebih lengkap sebelum membuat kesimpulan," ungkap Hengki.
Sebelumnya, polisi menemukan pesan yang tersimpan dalam file berjudul 'To You Whomever' pada laptop di TKP penemuan mayat ibu dan anak yang hanya tinggal kerangka di sebuah rumah di kawasan Cinere, Depok, pada Kamis (7/9/2023), lalu.
Identitas kedua korban, yang dikenal dengan inisial GAH (64) perempuan dan DAW (38) laki-laki, akhirnya terungkap. Jenazah keduanya awalnya ditemukan oleh warga setempat yang dengan berani melompati pagar dan masuk melalui pintu garasi.
Kedua mayat tersebut ditemukan di dalam kamar mandi yang ternyata tidak terkunci. Kasus ini masih menjadi misteri yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Editor : Putra