Meski harus merobohkan tembok pembatas sebelah timur rumah Margono, kata Budi, biaya semua ditanggung oleh Sunarto.
“Biaya pembongkaran tembok pembatas, semua ditanggung oleh pak Sunarto. Sehingga ini menjadi jalan alternatif bagi keluarga pak Sunarto.
Kemudian untuk jalan utama yang sebelumnya jadi permasalahan dua keluarga ini, masih tetap ditutup dengan tembok. Akan tetapi solusi dari hasil musyawarah kemarin antar sua belah pihak cukup melegakan bagi Sunarto.
“Sudah lega. Cukup untuk lewat sepeda motor, karena lebarnya 1,5 meter,” ungkap Sunarto.
Sebelumnya kasus penutupan jalan akses masuk rumah Sunarto ini, viral dimedia sosial. Terlihat Margono yang merupakan tetangga Sunarto membangun tembok setinggi 2 meter dan lebar 2,5 meter tersebut, bermula karena Margono mengeluh, merasa terganggu jika keluarga Sunarto keluar masuk rumah melewati jalan diatas tanah miliknya.
“Adanya ketersinggungan keluarga Margono, menjadi awal pemicu penutupan akses jalan dengan tembok menuju rumah Sunarto,” pungkas Iptu Rosyid Effendi, Kapolsek Mlarak.
Editor : Putra