“Agar tidak ada lagi kekhawatiran atau keresahan baru di masyarakat,” imbuhnya.
Nurhadi juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mendapat perintah dari Bupati untuk meningkatkan kontrol atas semua kegiatan di sekolah. Oleh karena itu, pihak Dindik akan menggelar pertemuan dengan sekolah dan komite, dengan tujuan untuk mengkaji program-program sekolah secara cermat.
“Diharapkan nantinya dapat membantu agar tidak salah didalam menentukan skala prioritas untuk permintaan bantuan sumbangan kepada wali murid,” pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa penarikan sumbangan oleh SMPN 1 Ponorogo viral di media sosial. Hal ini setelah adanya unggahan rincian sumbangan pembelian sejumlah barang termasuk mobil baru, dengan nilai sebesar Rp500 juta.
Editor : Putra