Usai Mundur dari Jabatan, Kepala SMPN 1 Ponorogo Minta Maaf Sudah Buat Kegaduhan

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Buntut dari viralnya tarikan sumbangan, kepada wali murid, Imam Mujahid, Kepala SMPN 1 Ponorogo mengundurkan diri. Surat pengunduran diri, diserahkan langsung kepada Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, saat pemberian pengarahan seluruh Kepala Sekolah SMP se-Ponorogo di SMPN 2 Ponorogo. 

Sebelum menyerahkan surat pengunduran diri itu, Imam Mujahid juga meminta maaf, terutama kepada bupati dan rekan sejawatnya, karena sudah membuat kegaduhan beberapa hari ini. 

Baca Juga

Genap Setahun RSUD Bantarangin Tambah Berbagai Fasilitas hingga Dokter

"Saya dengan tulus ikhlas, saya mengundurkan diri dari SMPN 1 Ponorogo, dan saya juga minta maaf atas apa yang menjadi kebijakan saya membuat kegaduhan dan bikin jelek nama Ponorogo," kata Imam Mujahid.

Menanggapi mundurnya Imam Mujahid sebagai kepala SMPN 1 Ponorogo, Bupati Ponorogo, mengaku terharu. Menurutnya ini merupakan hal yang luar biasa dan berani. 

"Ini memberikan contoh kepada kita, bahwa belum diketahui sudah salah atau belum, tetapi sudah siap mengundurkan diri. Karena viral dan banyak tekanan," terang Bupati. 

Baca Juga

UNESCO Tetapkan Reog Ponorogo Sebagai Warisan Budaya Dunia, Kini Tak Ada Bisa Klaim

Pada kesempatan yang sama Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko memang sengaja mengumpulkan seluruh kepala sekolah SMP di Ponorogo, buntut dari viralnya tarikan sumbangan kepada wali murid. 

Hal ini dilakukan untuk memberikan pengarahan terkait permintaan sumbangan kepada wali murid, dan didalam memberikan kebijakan di sekolah.

Peristiwa ini juga menjadi pelajaran bagi semua pihak, untuk menjadi bijak. Dimana pendidikan merupakan benteng moral, menuju peradaban yang lebih baik. 

Editor : Putra