Jangan Tergoda! Ritual Pesugihan Dewi Lanjar, Tumbalkan Anak Kandung
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/10/05/8c001_ritual.jpeg)
PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Selain Pesugihan Gunung Kemukus hingga Gunung Kawi, Pesugihan Dewi Lanjar, atau dikenal juga sebagai Nyai Khotijah, juga sangat dikenal masyarakat luas.
Dewi Lanjar adalah sosok yang terkenal sebagai ratu penguasa pantai utara, konon berlokasi di Pantai Slamaran, Pekalongan, Jawa Tengah.
Ada sebuah kisah mistis yang berkaitan dengan pesugihan, yang konon mampu memperkaya seseorang. Meskipun begitu, ritual ini ternyata memiliki tumbal yang cukup berat.
Berikut adalah kisah mistis terkait pesugihan Dewi Lanjar yang dirangkum dari beragam sumber.
Pelaku pesugihan dipersyaratkan untuk melakukan ritual ini pada malam Jumat Kliwon. Ritual ini dilakukan setelah melakukan puasa dan mengonsumsi makanan berwarna hitam seperti kopi dan ketan hitam saat sahur maupun berbuka.
Untuk melakukan pesugihan ini, pelaku juga diharuskan untuk mengenakan pakaian serba hitam dan memberikan sesajen yang juga berwarna hitam.
Ritual ini dilakukan di sebuah padepokan yang terletak di Pantai Utara Jawa. Konon, di tempat ini sosok Dewi Lanjar seringkali menampakan dirinya.
Jika ritual ini dilakukan di padepokan yang tepat, seseorang dapat melihat sosok Dewi Lanjar yang muncul dengan dua pengawal. Dewi Lanjar akan mengenakan pakaian kebaya khas.
Sebelum dapat melihat sosok Dewi Lanjar, pelaku pesugihan harus membaca mantra tertentu. Mantra ini mungkin terdengar seperti ayat Al-Quran, tetapi mengingat ini adalah ritual ilmu gelap, sebaiknya tidak dipercayai.
Setelah Dewi Lanjar muncul, pelaku pesugihan dapat menumbalkan sejumlah tahun hidupnya untuk mendapatkan harta kekayaan. Dalam pertukaran ini, Dewi Lanjar akan mempekerjakan sang pelaku di istananya, kelak nanti pada waktunya.
Mengerikan lagi, pelaku pesugihan juga bisa menumbalkan anak kandungnya. Dewi Lanjar sendiri yang nantinya akan mengambil anak tersebut pada waktu yang telah ditentukan.
Setelah selesai melakukan ritual pesugihan, konon orang-orang akan merasa bahagia karena mendapatkan harta yang mereka inginkan. Saksi-saksi mengungkapkan bahwa pelaku akan menjadi lebih ceria daripada sebelumnya.
Semua yang telah diperoleh akan kembali direnggut oleh Dewi Lanjar setelah beberapa saat. Pelaku pesugihan berpotensi kehilangan semua yang mereka miliki, dan kembali ke situasi sebelumnya.
Kisah pesugihan Dewi Lanjar ini adalah salah satu contoh dari kepercayaan dan ritual mistis yang masih dilestarikan di beberapa daerah.
Editor : Putra