PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Aksi demontrasi jelang pemilu terjadi, hingga harus bentrok dengan aparat kepolisian di depan kantor Pemkab Ponorogo. Sejumlah aparat dari berbagai santuan tampak mencoba menghalau massa yang melakukan perlawanan dengan pelemparan dan membakar ban.
Anggota dari Polres Ponorogo, dibantu oleh Brimob Polda Jatim, terlibat aksi saling dorong. Bahkan ada juga salah satu demontran yang dievakuasi oleh petugas, karena pingsan.
Ratusan massa ini melakukan aksi demonstrasi hendak menuju kantor KPU Ponorogo.
“Kegiatan ini merupakan simulasi pengamanan menjelang pemilu tahun 2024 mendatang,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko.
Lanjutnya, ada sekitar 500 anggota di terjunkan pada kegiatan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dengan nama Ops Mantap Brata 2023-2024.
“Tujuannya untuk memastikan kesiapan petugas keamanan dalam menghadapi Pemilu 2024 di wilayah Polres Ponorogo,” tambahnya.
Tidak hanya melibatkan personil, juga ada kendaraan taktis water cannon Brimob, jika diperlukan untuk menghalau massa ketika ada demonstrasi.
“Kesigapan petugas ini menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan ketertiban selama proses pemilihan di Ponorogo,” pungkasnya.
Editor : Putra