GAZA, iNews.id - Seorang dokter di Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza mengungkap bahwa para korban tewas akibat serangan Israel menderita luka yang sangat tidak biasa.
Bahkan luka yang disebabkan oleh senjata tersebut menyebabkan kematian dalam 100 persen kasus. Ini berarti bahwa siapa pun yang terkena senjata tersebut akan meninggal.
Dalam wawancara dengan Al Jazeera, dokter yang namanya tidak disebutkan mengatakan bahwa para korban pertama kali dibawa ke rumah sakit dalam kondisi luka, tetapi luka tersebut kemudian memicu komplikasi.
Dokter tersebut meyakini bahwa luka tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh senjata atau amunisi pasukan Israel yang tidak lazim.
Para dokter, yang telah menangani korban serangan Israel beberapa tahun yang lalu, mengakui bahwa ini adalah kali pertama mereka melihat luka seperti ini. Luka yang dimaksud adalah luka bakar tingkat empat yang menutupi seluruh tubuh.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh dokter di Rumah Sakit As Syifa, yang merupakan rumah sakit utama bagi korban serangan Israel di Gaza.
Editor : Sazili Mustofa