Heboh! Seorang Bayi Diketahui Hamil 5 Bulan, Ini Kronologinya

PADANG, iNewsPonorogo.id - Peristiwa menghebohkan terjadi di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, baru-baru ini. Dimana seorang bayi laki-laki berusia lima bulan diketahui memiliki janin dalam perutnya, mirip dengan wanita hamil. 

Kejadian yang tak wajar ini menjadi pusat perhatian setelah orang tua bayi tersebut, pasangan Hendi (37) dan Usmaina (26), mengamati kejanggalan pada perut sang buah hati dan memutuskan untuk memeriksanya ke RSUP Muhammad Djamil Kota Padang.

Baca Juga

MasyAllah! Bayi Mugil Selamat, Usai Bertahan dari Reruntuhan Bangunan Gaza

Bayi yang diberi nama AA awalnya tumbuh seperti bayi pada umumnya, ceria dan sehat. Namun, perutnya secara bertahap terus membesar, menyebabkan kecemasan orang tua.

Mereka lantas memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit di Painan guna mendapatkan penjelasan medis terkait perut yang semakin membengkak.

Orangtua bayi, Hendi, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa anaknya telah terkena kanker sejak berusia satu bulan karena mengalami pembengkakan di bagian perutnya.

Baca Juga

Ibu Buang Mayat Bayi Akhirnya Terungkap, Dibawa dengan Kantong Plastik

"Dirujuk ke RSUP M. Djamil Kota Padang untuk dilakukan USG. Dari hasil pemeriksaan dinyatakan hamil karena ditemukan janin bayi di dalam perut anak saya dan sudah berusia 4 bulan," ujarnya.

Hendi sendiri mengaku kaget dengan hasil USG tersebut, karena ia sama sekali tidak menyangka bahwa di dalam perut anaknya ada janin dalam keadaan hidup.

Dokter Radiologi dan Bedah RSUP Muhammad Jamil Kota Padang, Tuti Handayani, menjelaskan bahwa kasus seperti ini dalam istilah medis disebut sebagai "fetus in fetu."

Baca Juga

Proses Pengembalian Bayi yang Tertukar Didalam Rumah Khusus

Dalam kasus fetus in fetu, terjadi kelainan di mana kembaran dari salah satu bayi tidak berkembang sempurna dan berada di dalam organ tubuh bayi kembarannya. Meskipun kasus ini sangat langka, fenomena seperti ini telah tercatat dalam literatur medis sebelumnya

“Ada kelainan yang terjadi, dimana kembaran bayi tidak sempurna berada di dalam organ tubuh bayi kembarannya,”pungkasnya.

Editor : Dinar Putra