get app
inews
Aa Read Next : Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Ledakan Petasan di Ponorogo, 4 Dibawah Umur

Harga Cabe Naik Drastis! Petani di Ponorogo Justru Merugi, Ini Sebabnya

Rabu, 01 November 2023 | 17:54 WIB
header img
Tanaman cabe di Ponorogo rusak akibat cuaca foto: iNewsPonorogo.id/Putra

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Nasib malang, dialami oleh petani cabe di Desa Ronosentan, Kecamatan Siman, Ponorogo, ditengah harga cabe dipasaran yang terus melambung tinggi. Dimana sedikitnya 40 hektar tanaman cabe mati membusuk.

Terlihat sejumlah petani harus mencabuti tanaman cabe yang berusia 4 sampai 5 bulan. Padahal seharusnya sudah masuk masa panen raya. Akan tetapi tanaman cabe rusak dan mati akibat cuaca ekstrem disertai adanya serangan virus.

“Banyak yang mati, nggak tahu mungkin karena panas, yang kedua akarnya membusuk kena jamur kayaknya,” kata Rochim salah satu petani cabe.

Lanjutnya, Rochim menambahkan bahwa dirinya dan petani lain hanya bisa pasrah dan mencabuti tanaman cabai yang sudah mati dan yang tak bisa lagi diselamatkan. Namun jika tanaman ini tumbuh subur, dalam 5 hari sekali mereka bisa memanen sedikitnya 80 hingga 90 kilogram.

“Jika tidak rusak, sekali panen ,satu kotak biasanya 70 sampai 90 kilogram. Setiap 5 hari sekali panen. Sekarang keadaan sudah kayak gini mungkin satu kotak 1 sampai 2 kilogram sudah untung,” terangnya.

Sementara itu menurut Kepala Desa Ronosentanan, Agung Priyanto, matinya tanaman cabe para petani ini sudah terjadi sejak awal bulan oktober lalu. Bahkan luas lahan yang tanaman cabe rusak, lebih dari 40 hektar.

“Petani cabe di ronosentanan sangat mengenaskan. Tidak ada hasilnya sama sekali, baru mau petik sudah gagal panen. Padahal desa ini, salah satu sentra penghasil cabe,” pungkasnya.

Kini petani terpaksa mengganti tanaman cabe dengan tanaman lain, seperti jagung sambil menunggu masa tanam padi.

Editor : Dinar Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut