get app
inews
Aa Text
Read Next : Alat Bantu Seks Ini Bikin Heboh, Begini Alasannya

Aksi Mesum Dukun Cabul Terbongkar, Paksa Korban Pakai Vibrator hingga Memperkosanya

Selasa, 07 November 2023 | 15:30 WIB
header img
Aksi Dukun cabul di Cilacap terbongkar dengan korban puluhan perempuan foto: istimewa

CILACAP, iNewsPonorogo.id - Aksi cabul dukun palsu di Cilacap akhirnya terbongkar. Pelaku yang dikenal dengan panggilan Mbah Supri ini, tidak hanya mengecoh para korbannya, bisa menyembuhkan segala macam penyakit, namun juga memaksa korbannya manstrubasi dan menyetubuhinya. Pelaku mengancam jika tidak menuruti permintaannya, akan dibuat gila.

Menurut Wakapolresta Cilacap, AKBP Arief Fajar Satria, dari keterangan sudah 10 perempuan yang jadi korban pelaku. Bahkan mereka disetubuhi sampai berulang kali.

Mbah Supri dilaporkan telah beraksi sejak tahun 2021 lalu dan ditangkap di rumahnya di Desa Pekuncen, Kroya, Cilacap. Modus pelaku adalah mengklaim memiliki kemampuan menyembuhkan penyakit. 

Pelaku membuka praktik di rumahnya, menggunakan peralatan perdukunan seperti keris, pedang, kendil, kain kafan. Ditemukan juga alat bantu seks seperti vibrator. Semua peralatan ini digunakan untuk meyakinkan para korban.

"Para korban ini dipaksa untuk orgasme sesama jenis terlebih dahulu, dengan menggunakan peralatan vibrator, baru kemudian, para korban disetubuhi," ungkap Arief.

Lanjutnya, Kapolres menambahkan bahwa dari keterangan, terungkap bahwa pelaku telah mencabuli 10 wanita yang menjadi pasiennya, dan para korban ini mengalami pemerkosaan berulang kali. 

"Ya ngaku dukun untuk akal-akalan. (Korban disetubuhi) iya, saya enggak janjikan apa-apa," kata pelaku Mbah Supri.

Akibat perbuatannya Mbah Supri, dijerat dengan pasal 6 c Undang-Undang nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dengan ancaman hukuman penjara hingga 12 tahun.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut