Lanjutnya, Eko menambahkan bahwa, awalnya ada laporan masyarakat ke pos polisi Dengok. Bahwa ada wanita yang hendak bunuh diri dengan cara menabrakkan ke kendaraan yang melintas.
“Setelah kita datang ke TKP, wanita itu sudah menepi, dan sudah menangis,” terangnya.
Dilokasi juga ada sang suami yang merupakan warga Desa Crabak, Kecamatan Slahung, Ponorogo.
“Keterangan dari suami istrinya meminta motor yang baru dibelinya berwarna hitam, namun Ia terlanjur membeli warna merah,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, masih menurut Eko, selain warna motor, juga nama kepemilikan adalah sang wanita tersebut, padahal sudah diajukan dengan atas nama suaminya.
“Sudah saya bantu untuk mengganti dengan atas nama ibu. Jadi setelah diganti nama mau pulang,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Jumianto Nugroho tugas anggota Satlantas Polres Ponorogo tidak hanya mengatur lalu lintas saja.
“Tugas anggota tidak cuma mengatur lalu lintas, namun juga membantu warga, seperti yang sedang viral itu,” pungkasnya.
Editor : Putra