Menurut jurnal Interaksi Simbolik Juru Kunci dalam Kegiatan Ritual Pesugihan, calon pelaku pesugihan perlu berkomunikasi dengan kuncen (dukun setempat) sebelum menjalani ritual. Pernikahan dengan bangsa jin diselenggarakan dengan penghulu dan saksi, termasuk wakil dari bangsa jin.
Adapun syarat untuk menjalani pesugihan ini yaitu dengan bersemedi di Gunung Salak selama 40 hari, dan pernikahan biasanya diadakan pada hari-hari khusus, seperti Rabu Pon, Kamis Wage, dan Jumat Kliwon.
Calon pengantin pesugihan wajib membawa sesaji berupa kembang, minyak wangi, kelapa hijau, dan ayam bakar. Beberapa kasus bahkan adanya kelahiran anak sebagai hasil dari pernikahan dengan bangsa jin.
Selain itu praktik pesugihan di Gunung Salak menuntut pelaku untuk terus berpuasa dan memberikan sesajen untuk menjaga kekayaan yang didapat.
Penjelasan ini tentu salah satu kearifan lokal di luar praktik agama Islam.
Editor : Putra