TEL AVIV, iNewsPonorogo.id - Sejak perang dengan Hamas pecah pada 7 Oktober lalu, Israel setidaknya melakukan lima kali kesalahan menyerang wilayah sendiri. Yang terbaru, tentara Zionis menyerang rumah warga Israel dan Balai Kota dengna tank serta rudal.
Dari total lima kesalahan tersebut, dua di antaranya adalah tembakan tank yang menghancurkan bangunan pemerintah maupun rumah warga seperti dilaporkan surat kabar Israel Haaretz, Rabu (28/2/2024).
Peluru tank yang seharusnya ditargetkan ke sebuah bangunan di Jalur Gaza bagian utara luput dan mengenai gedung Balai Kota Sderot. Serangan itu menyebabkan kerusakan. Kasus lain, sebuah tank menembak pos pengamatan Israel.
Tembakan peluru tank lainnya memicu aktifnya sirene di permukiman Ein Hashlosha, Nirim, dan Nir Oz.
Kejadian lain, sebuah tank Israel menembakkan dua peluru ke permukiman Hanita di perbatasan Israel dengan Lebanon, merusak dua rumah.
Akibat insiden tersebut, militer Israel memecat komandan peleton. Militer juga telah melakukan penyelidikan atas semua insiden tersebut guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Dalam kasus berbeda sebelumnya, rudal sistem pertahanan Iron Dome tiba-tiba berbelok, menukik, kemudian mengenai bangunan rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi di masa awal perang, namun tak ada laporan korban. Berbagai laporan juga muncul mengenai kesalahan target di wilayah Israel dan Gaza. Pasukan Zionis menembaki bangunan yang justru menewaskan sandera dan rekan sendiri.
Setidaknya 13 warga Israel tewas akibat tembakan tank di permukiman Be’eri saat serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober. Kemudian pada Desember, tiga sandera Israel yang ditahan Hamas terbunuh oleh pasukan Israel.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta