BALI, iNewsPonorogo.id - Peristiwa naas, hilangnya pendaki terjadi di Gunung Agung, Bali, hingga ditemukan tewas di ketinggian 2.000 mdpl. Adapun proses evakuasi jenazah menjadi perjuangan dramatis bagi tim penyelamat yang harus menghadapi angin kencang, hujan, dan kabut yang tebal.
Selama proses evakuasi, tim SAR gabungan harus berjuang keras melawan kondisi cuaca yang tidak bersahabat hingga petang tiba.
"Kami menerima laporan jika ada seseorang yang tergeletak," ungkap Kapolsek Rendang, Kompol Made Suadnyana, pada Rabu (13/3/2024).
Korban yang teridentifikasi bernama Alexander Bimo Haryotejo, berasal dari Desa Bongsari, Yogyakarta. Petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Selain itu, upaya juga dilakukan untuk mencari keluarga korban guna memberikan informasi dan dukungan yang diperlukan.
"Tim evakuasi terbagi menjadi tiga kelompok, dengan pemberangkatan pertama pada pukul 03.30 WIB, kelompok kedua pada pukul 07.00 WIB, dan kelompok ketiga menunggu proses pemberangkatan selanjutnya," pungkasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan persiapan yang matang bagi para pendaki sebelum memulai perjalanan di gunung.
Editor : Putra