Pembuat Madumongso Khas Ponorogo Kebanjiran Order Jelang Lebaran, Segini Harganya

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Setiap lebaran Idul Fitri selalu saja ada makanan atau jajanan khas yang diburu banyak orang, seperti halnya jajanan Madumongso dari Ponorogo.

Meski terbilang jajanan jaman dulu, namun Madumongso tetap menjadi primadona. Buktinya, salah satu pembuat Madumongso di Ponorogo kebanjiran orderan.

Baca Juga

Mencicipi Jajanan Khas Ponorogo, Ada Madumongso hingga Es Cao

Supriati pembuat Madumongso yang ada di Jalan Kawung, Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman, Ponorogo ini, sudah menerima pesanan sejak awal puasa Ramadhan.

Setiap hari Supriati menyiapkan adonan ketan hitam dan ketan putih, direndam dengan air hangat selama satu hari satu malam, sebelum nantinya difermentasi layaknya tape.

Lalu usai menjadi tape, lantas dicampur dengan santan, gula merah dan gula putih, dimasak di atas tungku kayu bakar sampai menjadi Madumongso.

“Lebaran lalu saya memproduksi sampai 1,5 ton atau 1500 kilogram madumongso. Kalau tahun ini sudah 150 kilogram, meski baru seminggu puasa,” kata Supriati.

Lanjutnya, Supriati menambahkan bahwa orderan madumongso sudah mulai diterima sejak sebelum puasa.

“Pesanan sudah membludak ini setelah 7 hari puasa,” terangnya.

Madumongso buatan Supriati dijual dengan harga Rp 135 ribu per kilogram. Lalu untuk orderannya pun hingga luar jawa. Ia menjual jajanan produksinya melalui online.

“Ada yang pesan dari Papua, Sulwesi, Kalimantan maupun Sumatera. Kebanyakan yang beli mereka kangen dengan kampung halamannya Ponorogo,” pungkasnya.

Pembuatan Masumongso itu sendiri, Supriati juga memberdayakan warga sekitar, untuk bagian membungkus sebelum diwadahi besek dan dijual ke konsumen.

Editor : Dinar Putra