“Dulu tanaman khas Kecamatan Pulung ini banyak yang mati akibat penyakit atau hama. Saat ini tinggal sangat sedikit petani yang masih membudidayakan nya,” terangnya.
Salah satu pengunjung, Atin mengaku senang dan puas dengan pengalaman berlibur di kebun jeruk ini. Selain mendaptkan wawasan tentang cara menanam dan merawat pohon jeruk, juga bisa menikmati buah jeruk langsung dari pohonnya.
“Kita mau melihat cara merawat jeruk terus kita di sini juga panen sendiri metik sendiri, makan di sini sendiri sepuasnya,” pungkasnya.
Untuk menikmati buah jeruk keprok Pulung tidak lah mahal, yakni hanya Rp15 hingga Rp20 ribu rupiah untuk satu kilogramnya.
Nah bagi yang berkunjung ke tempat ini, tak hanya menikmati buah jeruk segar, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam sekitar.
Editor : Putra