Bikin Panik, Detik-Detik Mobil Espass di Area SPBU Magetan Terbakar

MAGETAN, iNewsPonorogo - Sebuah mobil Daihatsu Espass tiba-tiba terbakar di SPBU Jomblang, Kecamatan Takeran, Magetan. Kejadian ini sempat bikin pengendara dan petugas panik, pasalnya pada kebakaran terjadi masih berada di area SPBU.

Kronologi kebakaran bermula saat mobil espass bernopol AE 1731 BO yang dikendarai Nur Budiono, 53 warga Desa Gorang- Gareng Taji, Kecamatan Nguntoronadi sedang melakukan pengisian bahan bakat minyak (BBM) jenis pertalite. 

Petugas SPBU sudah mengarahkan untuk mematikan mesin dan handrem saat pengisian. 

“Kemungkinan saat pengisian terjadi konsleting listrik di mesin kendaraan. Saat kendaraan dinyalakan ada percikan api lalu terjadi kebakaran,” kata Sales Branch Manager Pertamina Magetan- Ngawi Hamdan Abdurrahman. 

Lanjutnya, Hamdan menambahkan bahwa operator SPBU sebenarnya sudah membantu upaya pemadaman pertama dengan menggunakan Apar, yang tersedia di SPBU, namun api di kendaraan keburu membesar. Akhirnya kendaraan didorong menjauhi area pompa pengisian SPBU agar api tidak merembet.

Sementara itu, Petugas Damkar Magetan Dovi Saputra mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat yang melintas di lokasi SPBU. 

Meski sedikit terlambat karena jarak tempuh cukup jauh. Namun tim damkar segera mungkin mendatangi lokasi dengan dua armada. 

Sampai di lokasi petugas melakukan pembasahan dan pendinginan sebagian api telah padam dipadamkan pihak SPBU dengan Apar. 

“Yang terbakar satu unit mobil Espass, setelah pengisian BBM kendaraan mobil dinyalakan tapi langsung terbakar,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kapolsek Takeran AKP Rohmadi mengatakan kendaraan Daihatsu Espass tersebut mulanya melakukan pengisian BBM jenis Pertalite. Usai pengisian diingatkan oleh petugas SPBU jika ada tetesan BBM di tangki.

“Percikan api hingga menjalar ke lantai SPBU lalu keseluruhan bagian mobil ikut terbakar,” jelasnya. 

Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Petugas dari SPKT dan Satreskrim Polres Magetan segera melakukan olah TKP. 

“Hingga saat ini tidak ditemukan adanya tangki modifikasi di kendaraan karena murni adanya kebocoran pada tangki kendaraan itu,” pungkasnya. 

Editor : Putra