get app
inews
Aa Text
Read Next : Kekeringan, Brimob Droping Air di Ponorogo Pakai Water Cannon

Warga Desa Karangpatihan Ponorogo Kesulitan Air Bersih

Jum'at, 02 Agustus 2024 | 21:01 WIB
header img
Warga Desa Karangpatihan Ponorogo kesulitan air bersih foto: iNewsPonorogo.id/Putra

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Seperti halnya di Desa Sidoharjo, warga Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung / Ponorogo, juga mulai mengalami kesulitan air bersih. Setidaknya ada sekitar 600 jiwa yang terdampak, pada musim kemarau kali ini.

Erwin Yunita salah satu warga mengungkapkan jika kesulitan air bersih sudah berlangsung selama satu bulan terakhir. Sumur dalam yang yang  jadi andalan warga untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, sudah mulai menyusut, sehingga mereka harus berhemat dalam menggunakannya.

“Sudah ada sejak dua bulan terakhir, sumur airnya menyusut,” katanya.

Kemudian, lanjut Yunita bahwa selain mengandalkan air sumur, sebagian warga juga tergantung pada air dari perusahaan air minum daerah (PDAM), namun saat ini kondisinya juga sering mati.

“Kadang hidup, kadang juga mati. Hanya mengalir setiap tiga hari sekali,” terangnya.

Menurut data dari BPBD Ponorogo, setidaknya ada 13 desa di 6 kecamatan yang masuk dalam rawan mengalami krisis air bersih. Diantaranya, Kecamatan Badegan, Jambon, Bungkal, Slahung, Pulung dan Kecamatan Balong.

“Untuk rawan kesulitan air bersih, ada sekitar 13 desa di 6 kecamatan,” ungkap Masun, Kalaksa BPBD Ponorogo.

Sementara itu, lanjut Masun, dari 13 desa yang dianggap rawan kekeringan hingga krisis air bersih, sudah ada 3 desa yang meminta droping air bersih.

“Sudah ada 3 titik yang meminta droping air, karena air permukaan maupun air tanah sudah tidak mungkin lagi mencukupi kebutuhan air bersih warga,” pungkasnya.

BPBD Ponorogo saat ini terus melakukan monitoring dan membuka posko guna mengantisipasi bencana kekeringan hingga krisis air bersih.

Editor : Dinar Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut