Nyatanya, tidak satu pun dari wanita itu memiliki hubungan keluarga dengan balita tersebut. Sementara nenek balita hanya bisa menunggu di luar pintu toilet. Insiden ini menjadi viral di media sosial China, Douyin, setelah wanita bernama Gou Tinting dengan bangganya merekam aksi tersebut.
Gou menulis dengan bangga, "Banyak penumpang menggunakan tisu untuk menutup telinga mereka," tulisnya. "Beberapa bahkan pindah ke bagian belakang pesawat untuk menghindari kebisingan," tambahnya dalam keterangan video.
Tak lama kemudian, video tersebut dihapus setelah mendapat reaksi keras dari warganet. Media lokal melaporkan bahwa sang nenek tidak menyadari bahwa insiden tersebut direkam.
Seorang pengguna Weibo menulis, "Nenek dan dua bibinya harus dituntut, dan layanan sosial harus turun tangan. Jika ada orang tua seperti ini, anak-anak akan menderita di masa depan."
"Kapan orang-orang ini akan mengerti bahwa bayi memiliki hak untuk menangis dan hak untuk bepergian? Mereka adalah bagian dari masyarakat, begitu juga bayi!" timpal seorang lainnya.
Editor : Sazili Mustofa