PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Akibat kemarau yang berkepanjangan, membuat debit air di Waduk Bendo yang ada di Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko, Ponorogo menyusut. Salah satu dampaknya, sejumlah warga yang bermukim disekitar lokasi harus kehilangan mata pencaharian, karena perahu-perahu mereka yang biasa disewakan tidak bisa lagi beroperasi.
Terlihat permukaan waduk tampak kering, sejumlah perahu milik warga juga terlihat kandas dan mangkrak disana-sini. Menurut warga, kondisi seperti ini sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.
Menyusutnya air di waduk bendo juga membuat para pemancing harus berjalan lebih jauh, untuk mencari spot yang masih banyak airnya.
“Ya jadi agak jauh mencari tempatnya,” Sukarno, salah satu pemancing.
Dampak mengering nya waduk Bendo ini sangat dirasakan warga sekitar. Mereka yang semula menggantungkan mata pencaharian dari warung makan dan persewaan perahu, kini harus gigit jari lantaran jarang ada pengunjung yang datang.
“Sudah sejak bulan lima kemarin mulai menyusut. Perahu-perahu tidak bisa beroperasi,” pungkas Misno, warga lain sekitar waduk.
Waduk Bendo ini memiliki kapasitas sebesar 43 juta meter kubik. Infrastruktur ini mulai dioperasikan tahun 2021 lalu, yang merupakan salah satu program strategis nasional pemerintah. Air waduk Bendo ini dimanfaatkan untuk irigasi pertanian di sejumlah kecamatan di Ponorogo.
Editor : Putra