get app
inews
Aa Read Next : Bus Sinar Jaya Tujuan IKN Lepas Ban dan Terbakar, Penumpang Panik

MUI Sebut Pemindahan IKN Untuk Kemaslahatan Umat

Jum'at, 11 Maret 2022 | 18:57 WIB
header img
Ilustrasi Tugu Titik Nol di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. (Foto: Dok Kementerian PUPR)

Jakarta, inews.id, - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengungkapkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan kebijakan untuk kemaslahatan umat. Seperti diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe di Istana Kepresidenan pada Kamis (10/3/2022) petang.

"Dari 258 juta penduduk Indonesia pasti ada yang berpikir berbeda dengan pikiran kita. Tapi bagi saya, karena tugas negara adalah termasuk membangun. Sesungguhnya urusan negara dalam hal membangun untuk saat ini adalah merupakan keharusan," kata Wakil Ketua Umum MUI, Marsudi Syuhud dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (11/3/2022).

Dia mengatakan tidak semua masyarakat dapat menyetujui keputusan pemerintah tersebut karena berbagai macam pertimbangan. Namun di sisi lain, pemerintah telah memikirkan berbagai macam aspek sebelum memutuskan memindahkan IKN.

Marsudi menjelaskan secara garis besar ada dua hal utama dalam pembangunan. Pertama, membangun untuk memakmurkan daerah dan membangun perekonomian.

"Misalnya, IKN Nusantara tujuannya untuk membangun dan pemertaan ekonomi, minimal masyarakat akan meningkat ekonominya, dan ada pemerataan penduduk. Jadi tidak hanya terpusat di Jawa," jelasnya.

Kedua, penetapan Kalimantan sebagai IKN sudah tepat lantaran berada di tengah wilayah Indonesia. Secara geografis, Kalimantan cenderung aman dari potensi gempa bumi dan gunung meletus.

"Satu-satunya pulau yang tidak ada lempeng bumi dan lorong magma adalah Kalimantan. Maka ini ketika kita akan membangun yang tujuannya kemaslahatan penduduk, ini menurut saya tepat," katanya.

Marsudi menjelaskan konsep pemindahan telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW yang hijrah dari Mekkah ke Madinah. Saat itu Rasulullah membangun Madinah untuk dirinya dan para sahabat tanpa melupakan Mekkah yang merupakan tanah kelahirannya.

"Itu artinya, sebagai bangsa Indonesia harus mencintai daerah DKI Jakarta dan mencintai daerah Kalimantan yang menjadi IKN baru. Hal ini telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW," ujarnya.

Editor : Dinar Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut