get app
inews
Aa Read Next : Takut Polio, Puluhan Ribu Anak di Ponorogo Diberi Vaksinasi

Tarik Minat Warga, Vaksin Dapat Seliter Minyak Goreng

Sabtu, 12 Maret 2022 | 15:57 WIB
header img
Salah satu warga mendapatkan minyak goreng gratis usia divaksinasi (foto; inews.id putra)

PONOROGO, inewsponorogo.id, - Banyak upaya dilakukan baik dari pemerintah maupun TNI-Polri, guna banyak masyarakat yang mau mengikuti vaksinasi. Seperti yang dilakukan oleh Polsek Jenangan Ponorogo, bekerjasama dengan pemerintah Desa Mrican, memberikan minyak goreng kepada warga yang datang untuk vaksin.

"Ini bagian untuk daya tarik, warga yang mau vaksinasi, akan diberi minyak goreng kemasan  1 literan secara gratis," kata Kapolsek Jenangan AKP Supardi.

Sasaran vaksinasi Covid-19 bonus satu liter minyak goreng itu kenapa dipilih Desa Mrican, Supardi menyebut bahwa desa tersebut capaian vaksinasinya paling rendah dibandingkan desa lain di Kecamatan Jenangan. 

"Dipilih sasarannya warga Desa Mrican, karena desa ini capaian vaksinasinya paling rendah di Kecamatan Jenangan," ungkapnya. 

Dalam kegiatan vaksinasi kali ini, Polsek Jenangan menyiapkan 100 dosis. Vaksin yang digunakan adalah jenis vaksin Covovax. Dimana vaksin jenis ini untuk usia 18 tahun keatas, dengan penyuntikan dalam dua dosis. 

"Ini sebagai upaya kita membantu pemerintah daerah untuk mencapai herd immunity di Ponorogo," katanya. 

Salah satu peserta vaksinasi, Aris Liviana Sari (33) mengaku sangat antusias adanya vaksinasi dengan bonus minyak goreng ini. Sebab, selain mendapatkan vaksinasi, juga bisa membawa pulang minyak goreng secara gratis. Dimana saat ini di pasaran masih sangat sulit memperoleh minyak goreng.

"Kebetulan saya memang belum vaksin. Adanya vaksinasi dengan bonus minyak goreng memang sangat membantu sekali," katanya. 

Sementara itu, Kepala Desa Mrican Adi Purnomo Shidiq mengakui bahwa capain vaksinasi di desanya masih rendah. Dia menyebut ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, sehingga capaian vaksinasi Desa Mrican lebih rendah dibandingkan desa-desa lain. 

"Mungkin masyarakat kurang mendapatkan sosialisasi  tentang pentingnya vaksinasi. Selain itu warga juga pilih-pilih jenis vaksinnya," terangnya.

Editor : Dinar Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut