get app
inews
Aa Read Next : Cobain Kelezatan Bakso Bangjo Ponorogo, Harga Murah dan Banyak Menu Baru

Intervensi Pasar, Wabup Ponorogo Gelar Operasi Pasar Murah Minyak Goreng

Sabtu, 12 Maret 2022 | 17:30 WIB
header img
Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita meninjau langsung operasi pasar murah minyak goreng (foto; inews.id putra)

PONOROGO, inewsponorogo.id, - Berbagai upaya terus dilakukan guna menekan harga serta mengatasi kelangkaan Minyak Goreng (Migor) di pasaran. Seperti yang dilakukan oleh Wakil Bupati Ponorogo, bekerjasama dengan distributor minyak goreng menggelar operasi pasar murah.

Operasi pasar Migor murah tersebut digelar Jalan Juanda, Kelurahan Tonatan Kecamatan Ponorogo. Sebanyak, 3.000 liter minyak goreng ludes terjual di borong warga setempat.

Wakil Bupati (Wabup) Ponorogo Lisdyarita mengatakan, kegiatan ini kerja sama dengan PT ALSADA sebagai distributor minyak goreng wilayah Madiun Raya. Hal ini dilakukan untuk mengintervensi harga minyak di pasaran yang saat ini masih tinggi.

"Karena kami peduli terhadap masyarakat Ponorogo, melihat susahnya mencari minyak goreng saat ini. Kami ingin masyarakat tidak panik dengan kekosongan minyak ini," ujarnya. 

Lisdyarita mengaku, untuk menstabilkan harga minyak di pasaran. Dalam OP Migor kali ini, harga satu liter dibandrol hanya Rp 14.000. Pihaknya pun memberikan kupon bagi warga yang ingin membeli migor murah ini.

"Kita kasih kupon. Jadi pembelinya khusus dari wilayah Tonantan, yang beli ya warganya saja. Ndak bisa dari luar. Kita tidak ingin kejadian sebelumnya terulang lagi, dimana terjadi penumpukan masa di tengah Pandemi ini, terangnya.

Ia pun berencana akan melakukan kegiatan serupa di seluruh wilayah Ponorogo. Ia meminta tidak ada aksi penimbunan Migor oleh siapa pun.

"Insya alloh kami akan terus melakuka kegiatan ini, roadshow operasi pasar minyak murah ke desa-desa. Untuk satu orang kami batasi 2 liter saja. Yang punya minyak banyak ayo dikeluarin, Jangan ditimbun. Kasian warga," pungkasnya. 

Sementara itu salah satu warga Tonatan, Candra (30) mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Pasalnya, hal ini sangat membantu warga saat ini. Terlebih kondisi saat ini, walau keberadaan Migor ada di pasaran, namun harganya masih cukup tinggi. 

"Kalau di pasaran harganya 17 ribu sampai 18 ribu rupiah. Sekarang ada sih tapi masih mahal. Kegiatan ini cukup membantu, sangat meringankan warga. Apalagi harganya cuman 14 ribu rupiah. Ini jadi kuponya dapat dari pak RT," ungkapnya.

Editor : Dinar Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut