Tanggapi Penutupan Paksa Warung Esek-Esek, Ketua DPRD Ponorogo: Jangan Tebang Pilih

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Penutupan belasan warung esek-esek dijalan raya Ponorogo-Trenggalek, tepatnya masuk Desa Demanga, Kecamatan Siman, karena diduga ada praktik prostitusi, mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Ponorogo.
Selain menyalahi norma, para pekerja warung-warung tersebut diduga terjangkit HIV. Hal ini usai dilakukan pemeriksaan oleh puskesmas setempat.
"Sudah disepakati untuk ditutup, artinya memang telah meresahkan. Kalau nggak segera ditutup, bahaya," lata Dwi Agus Prayitno, Ketua DPRD Ponorogo.
Lanjutnya Dwi Agus menambahkan bahwa meminta Satpol PP tidak juga tebang pilih didalam melakukan penertiban agar kasus serupa tidak terulang.
"Jangan sampai lokasi ditutup tapi nanti pindah lokasi baru. Kalau bisa tempat-tempat lain jika terindikasi juga ditertibkan," pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa warga dan petugas Satpol PP melakukan penutupan paksa deretan warung di seputaran jalan Pomorogo - Trenggalek tepatnya masuk Desa Demangan, Kecamatan Siman. Sudah bukan lagi rahasia umum jika ada praktik prostitusi berkedok warung kopi.
Editor : Dinar Putra