get app
inews
Aa Read Next : Tragis, Satu Keluarga Tewas Berpelukan Saat Rumahnya Terbakar

Proyeksikan Sebagai Rumah Sakit, Gunungkidul Manfaatkan Puskesmas Bedoyo untuk Isoter

Jum'at, 25 Maret 2022 | 21:14 WIB
header img
Ruangan di Puskesmas Bedoyo yang digunakan sebagai Isoter. (Foto : MNC Group/erfan erlin)

GUNUNG KIDUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berencana akan meningkatkan status Puskesmas Bedoyo sebagai Rumah Sakit Tipe D. Sebagai tahapan awal, mereka telah memanfaatkan bangunan Puskesmas Bedoyo sebagai tempat isolasi terpusat sejak tanggal 15 Maret 2022 lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty menuturkan, pemanfaatan puskesmas yang diproyeksikan menjadi Rumah Sakit Daerah Tipe D ini dimaksudkan menyediakan tempat isolasi bagi warga Gunungkidul yang tidak memiliki tempat isolasi mandiri.

Mereka yang diperkenankan menjalani isolasi di shelter terpusat adalah warga Gunungkidul dan hanya mengalami gejala ringan saja atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Pelayanan yang diberikan mulai dari pemeriksaan secara berkala, kebutuhan permakanan, fasilitas yang memadai dan bersih. Kapasitas di shelter ini 20 tempat tidur," kata Dewi Irawaty, Jumat (25/03/2022).

Dia menjelaskan, pemanfaatan selter ini untuk mempermudah pemantauan para pasien Covid-19. Di Gunungkidul sendiri, beberapa pekan lalu sempat terjadi lonjakan kasus Covid-19. Ribuan orang diketahui menjalani isolasi mandiri dan beberapa harus menjalani perawatan di rumah sakit karena kondisi mereka. 

Namun seiring dengan penanganan yang tepat, kasus terkonfirmasi mulai menurun dan angka kesembuhan mulai meningkat. Di mana kasus sembuh beberapa hari terakhir lebih tinggi jika dibandingkan dengan kasus baru.

"Seperti hari ini saja kasus sembuh sebanyak 80 orang. Di selter terpusat sekarang juga kosong," katanya.

Kendati kesembuhan kasus tinggi namun Dinas Kesehatan menekankan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak boleh lengah. Sebab peningkatan kasus sewaktu-waktu dapat terjadi jika prokes diabaikan. Masyarakat diminta untuk tidak boleh lengah terutama pada libur Idul Fitri nanti.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan, per Jumat (25/03/2022) kasus covid19 di Gunungkidul sejak awal penularan sebanyak 22.416 dengan rincian kasus sembuh 20.677 orang, 1.147 meninggal dan saat ini kasus aktif sebanyak 592 orang. 

Saat ini, pemerintah juga terus berupaya mengejar capaian vaksin covid19. Dewi mengungkapkan bahwa capaian vaksin dosis kedua sudah 76 persen sedangkan untuk vaksin ketiga atau booster mencapai 6,89 persen atau 41.024 orang. Pemerintah terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mensukseskan vaksin bagi warga ini. 

Sementara itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengatakan, kepolisian mendukung penuh program pemerintah terkait dengan vaksinasi. Upaya menggencarkan vaksin dosis pertama, kedua, dan ketiga terus dilakukan oleh kepolisian bekerjasama dengan instansi terkait. 

"Kami berkomitmen mendukung pemerintah dalam menggencarkan vaksinasi Covid-19, terutama untuk sekarang adalah dosis ketiga," ucapnya.

Editor : Dinar Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut