Mimpi Timnas Indonesia Bisa Kandas Meski Menang 10 Gol Lawan Arab Saudi

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Jalan panjang Timnas Indonesia masih harus dilalui untuk bisa tampil di ajang sepakbola dunia. Di babak ke empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tim Garuda akan menjalani laga penentuan melawan Arab Saudi.
Pertandingan mendebarkan itu akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB.Dibawah asuhan Patrick Kluivert, tantangan yang bakal dihadapi jelas tidak ringan.
Babak keempat ini memaksa Indonesia berhadapan dengan dua kekuatan besar Timur Tengah, yaitu Arab Saudi dan Irak. Keduanya punya pengalaman panjang tampil di Piala Dunia.
Timnas Indonesia kali ini tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis di lapangan. Faktor nonteknis seperti tekanan suporter, karena bermain di Arab Saudi juga penting untuk diperhatikan.
Patrick Kluivert menegaskan timnya tidak akan terpengaruh situasi eksternal. Dalam konferensi pers jelang pertandingan, namun harus tetap fokus dan disiplin dalam menghadapi lawan.
“Secara mental, kami sudah siap. Konsentrasi kami sangat tinggi. Semua orang tahu apa yang dituntut permainan ini,” kata Kluivert saat jumpa pers di Jeddah.
Momentum pertandingan di babak ke empat zona Asia ini seakan menjadi penentu Timnas Indonesia gagal atau lolos. Meski berhasil menang telak melawan Arab Saudi, namun bukan berarti akan melenggang menuju Piala Dunia.
Menghadapi Arab Saudi, Timnas Indonesia punya sejarah yang baik. Dimana sudah pernah berhadapan dengan Arab Saudi saat round 3 kemarin dan belum pernah terkalahkan.
Hal ini jelas jadi sinyal positif bagi Timnas Indonesia untuk kembali memenangkan pertandingan lawan Arab Saudi, meski bermain di kandang Arab Saudi.
Tantangan sebenarnya adalah saat nanti menghadapi Irak. Secara pengalaman Timnas Indonesia pernah kalah 2 kali berturut-turut menghadapi Irak di round 2 kualifikasi Piala Dunia 2026. Bahkan kekalahan juga pernah terjadi di kandang sendiri.
Hal tersebut menunjukkan bahwa Irak masih menjadi lawan yang berbahaya bagi Timnas Indonesia.
Editor : Dinar Putra