Paska Viral SMKN 1, PGRI Ponorogo Somasi Gubernur Jawa Timur

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Viralnya dugaan pungutan berkedok sumbangan di SMKN 1 Ponorogo berbuntut panjang. Dimana usai ramai unggahan tersebut, lalu mencuat adanya mutasi kepala sekolah yang bersangkutan.

Adanya polemik mutasi Kepala SMKN 1 Ponorogo, bernama Katenan ke SMA Negeri 1 Tegalombo Pacitan langsung mendapat tanggapan dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PGRI Ponorogo, hingga resmi melayangkan somasi kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga

Buntut Dugaan Pungutan Berkedok Sumbangan, Kepala SMKN 1 Ponorogo Dipindah

Ketua LKBH PGRI Ponorogo, Thohari menjelaskan jika somasi dilayangkan lantaran pihaknya menilai mutasi Katenan menyalahi aturan Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025.

Didalam aturan bahwa tentang penugasan Kepala Sekolah sedikitnya dua tahun. Sedangkan Katenan baru menjadi Kepala SMKN 1 Ponorogo baru berjalan hampir 6 bulan.

“Pak Kateman ini baru diangkat menjadi Kepala SMKN 1 Ponorogo ini baru 6 bulan. Mulai 15 Mei dan dimutasi tanggal 21 November 2025,” kata Thohari.

Baca Juga

Soal Viral Dugaan Pungutan di SMKN 1 Ponorogo, Begini Respon Komite

Lanjutnya, Thohari menambahkan bahwa langkah hukum ini dilakukan usai Katenan dimutasi tanpa ada alasan yang jelas. Bahkan disurat keterangan juga tidak ada. Bahkan LKBH PGRI Ponorogo mengancam jika somasi di indahkan, maka akan dilakukan aksi demonstrasi.

“Kalau somasi di indahkan maka kami akan melakukan demonstrasi,” pungkasnya.

Untuk diketahui sebelumnya, unggahan di akun Instagram @halopendidikan adanya dugaan pungutan yang berkedok sumbangan di SMKN 1 Ponorogo. Didalam patungan disebut nominal Rp1.400.000.

Editor : Putra