Duh, Petugas Damkar Temukan Hidran Tak Fungsi dan APAR Kosong di Pasar Beran Ngawi
NGAWI, iNewsPonorogo.id - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ngawi menemukan sejumlah hidran dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Pasar Beran tidak berfungsi.
Ada tiga hidran yang seharusnya diperuntukan sebagai suplai air bilamana terjadi kebakaran, ternyata tidak memiliki koneksi ke sumber air, hingga terkesan cuma sebagai pajangan.
"Setelah kita cek, ternyata tiga hidran di pasar ini tidak terkoneksi ke sumber air manapun," kata Kasi pencegahan, inspeksi kebakaran dan pemberdayaan masyarakat Damkar Pemkab Ngawi, Budi Kuncoro.
Lanjutnya, Budi menambahkan bahwa, selain hidran, di pasar yang punya luas sekitar 3800 m2 ini cuma memliki 3 buah APAR dengan per satuan 6 kilogram. Bahkan setelah dilakukan pengechekan cuma ada satu yang berisi serta tanpa tanggal kadaluarsa, sedang lainnya tidak bisa digunakan.
"APAR hanya ada satu yang berisi itupun tanpa waktu kadaluarsa serta letaknya yang sulit terjangkau. Semuanya juga macet dimungkinkan karena tidak adanya perawatan,"terangnya.
Tujuan dari inspeksi ini sebenarnya untuk membantu berbagai pihak dalam persiapan menghadapi ancaman kebakaran. Hal seperti ini mulai digalakan sembari menginventarisir temuan yang ada, agar bisa digunakan sebagai bahan evaluasi.
Tentang temuan hidran pajangan ini, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi, Kusumawati Nilam Sulandrianingrum, mengaku terkejut dan tidak menduga jika hidran yang ada di Pasar Beran selama ini ternyata tidak terkoneksi dengan sumber air.
"Kami tidak menduga hidran tersebut yang ada sejak pembangunan pasar Beran tahun 2007, tidak berfungsi," pungkas Nilam.
Pihak Pemkab juga akan melakukan evakuasi tentang ini. Ditambah SDM yang dimiliki belum mumpuni dalam penanganan ancaman kebakaran.
Editor : Putra