Pertama Kali Ikut, Tim Garuda EV-22 UNY Langsung Sabet Juara Umum FESC IIMS 2022

SLEMAN, iNews.id - Tim mobil listrik Garuda EV-22 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyabet juara umum Formula Electric Student Championship (FESC) Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Mereka menjadi Juara 1 Kategori Skidpad dan Juara 1 Kategori Endurance.

Manager Tim, Garuda UNY, Kesit  Bayu Purnomo mengatakan, kompetisi FESC IIMS 2022 tersebut diikuti 11 tim perguruan tinggi. Tim UNY sendiri baru pertama kali mengikuti lomba tersebut. Sehingga harus menentukan strategi dan persuapan yang tepat.

"Kami melakukan persiapan selama tiga bulan, meliputi  riset, manufaktur dan latihan driver," kata Bayu dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/4/2022).

Bayu menambahkan, endurance yang menjadi raihan juara UNY didapat dari penggunaan baterai berkapasitas 72V/64Ah yang dipakai menempuh jarak 50 km dengan speed maksimal 80 km/jam.

Di mana casing pada battery pack dirancang agar baterai litium satu sama lain memiliki jarak. Tujuannya untuk menjaga suhu baterai tidak mengalami overheat.

"Selain itu guna menjaga suhu setiap sel baterai dilapisi dengan plat alumunium untuk mempercepat perpindahan panas yang dihasilkan oleh baterai," katanya.

Garuda EV-22 memiliki dua motor listrik yang dipasang secara on-wheel di kedua roda belakan. Kedua motor listrik tersebut dikendalikan oleh controller khususnya ketika kendaraan sedang cornering.

Ketika kendaraan sedang melakukan cornering ke kanan maka roda bagian kiri harus berputar lebih cepat dibandingkan roda bagian kanan, maka controller tersebut akan mengatur motor listrik yang terdapat pada roda belakang bagian kiri untuk berputar lebih cepat dibandingkan motor listrik yang terdapat pada roda belakang bagian kanan.

"Oleh karena itu pemasangan kedua motor listrik secara on-wheel memiliki keunggulan pada manuver akibat dari controller pengendali motor listrik," katanya.

Sementara itu, Driver tim Garuda UNY, Sultantyo Djatinegoro menambkan dalam kompetisi ini selain gesit driver juga harus memiliki daya tahan tubuh kuat karena harus menyelesaikan 60 lap uji endurance dan efisiensi.

"Tracknya berpasir dan basah karena hujan, oleh karena itu kami gunakan ban basah untuk mengurangi oversteer,” paparnya..

Menurutnya kunci keunggulan mobil UNY yakni kemampuan drivability kendaraan yang prima dengan chassis yang sempurna, dengan melalui uji handling dan pengereman kendaraan.

Advisor Tim Garuda EV-22 Dr. Zaenal Arifin mengaku  bangga tim UNY akhirnya berhasil meraih target yang diinginkan yaitu juara umum. Harapnya tim harus lebih bersiap diri menghadapi kompetisi yang akan datang yaitu Shell Eco-marathon 2022.

Editor : Dinar Putra